Mobilisasi aksi anti G8 di Bonn

Kota Bonn pada setiap hari sabtu seperti biasanya diramaikan oleh orang - orang untuk melakukan kegiatan santai setelah sehari - hari beraktivitas. Cuaca yang cukup dingin sedikit menusuk tulang dan pancaran sinar matahari membuat tubuh menjadi hangat. Kehangatan ini semakin terasa ketika sekelompok anak muda di kota Bonn yaitu Tobi, Oliv dan lainnya membawa Godzilla / monster yang mungkin tidak asing dari penglihatan kita, yaitu replika mosnter dari film Godzilla namun monster yang dibawa oleh mereka ini adalah bernama G8 Zilla. Ini bukanlah pembuatan film baru melainkan sebuah replika boneka yang akan dipakai dalam rangka aksi menolak pertemuan negara - negara maju yang tergabung dalam G8 di Heiligendamm, Jerman nanti.

Replika yang kalau digambarkan seperti barong ini merupakan simbol monster yang akan memakan G8 secara membabi buta,di sekitar tubuh replika monster ini penuh ditempeli oleh poster - poster ataupun pesan untuk mengajak masyarakat bergabung melakukan aksi menolak pertemuan G8. Replika monster ini dibawa oleh sekitar 5 orang dan dimulai dari universitas Bonn menuju market place sebuah pusat kota Bonn. Kegiatan ini berhubungan dengan bagian dari mobilisasi aksi menolak pertemuan negara - negara maju G8 yang dilangsungkan di berbagai kota di Jerman. Seperti pada pertemuan - pertemuan sebelumnya KTT G8 selalu akan dipenuhi oleh para demonstran dari seluruh dunia yang ingin menyuarakan ketidak sukaan mereka pada institusi ini yang hanya memikirkan kelompok - kelompok kaya saja, lewat berbagai pertemuannya G8 hanya menghasilkan kebijakkan yang pro terhadap privatisasi dan kepentingan ekonomi kapitalisme. Sebelum menuju aksi puncaknya di Heiligendamm, berbagai kelompok sosial di Jerman mengadakan berbagai persiapan - persiapan aksi seperti, pelatihan aksi, diskusi, hingga mobilisasi massa di pusat kota untuk menarik warga masyarakat yang ingin bergabung dalam aksi di Heiligendamm nanti.
Siang itu sekitar pukul 12 rombongan kami bersama G8 zilla tiba di market place yaitu pusat berkumpulnya orang - orang disekitar kota Bonn dan beberapa turis asing. Di daerah ini berdiri sebuah monumen ditengah - tengahnya dan dikelilingi oleh bangunan - bangunan tua, diantara bangunan ini ditempati banyak sekali pusat perbelanjaa, kafe - kafe, restoran dan yang menarik perhatian kami yaitu gedung walikota dimana setiap orang yang ingin menikah melakukan pendaftaran disini dan setelah itu mereka berfoto bersama di balkon gedung walikota tersebut.
Ditengah - tengah keramaian market place dan gedung walikota itu pada hari ini berdiri pula tenda - tenda organisasi - organisasi yang akan memobilisasi aksi ke Heiligendamm, organisasi yang tergabung dalam Bonn Coalition Against G8 ini terdiri dari kelompok kiri, NGO, organisasi lingkungan dan grup musisi hip hop. Mereka masing - masing membagikan flyer ataupun berdiskusi dengan masyarakat yang kebetulan lewat tenda - tenda mereka. Organisasi - organisasi tersebut terdiri dari DKP (partai komunis jerman), Anti Nuclear Group Bonn ( kelompok anti nuklir), ATTAC (organisasi massa anti globaliasi), Bonn for peace ( organisasi anti perang), gerakan mahasiswa dan organisasi lain yang hadir secara perorangan. Setiap organisasi memiliki isu yang berbeda- beda dalam merespon G8, seperti kelompok anti nuklir bonn. kelompok ini menyerukan agar penggunaan energi alternatif seperti air, matahari dan lainnya untuk semakin ditingkatkan. Sebab energi atom atau nuklir sangat berbahaya bagi kehidupan manusia di bumi ini, apalagi digunakan untuk sebuah energi listrik misalnya. Hal ini diungkapkan oleh Jorg Muhlenhoff salah seorang aktivis dari organisasi anti nuklir ini, ia juga berpendapat agar fasilitas energi alternatif lebih ditingkatkan seperti air dan matahari. Apalagi pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir di negara - negara berkembang banyak menggunakan bahan impor uranium dari negara - negara maju. Pria berperawakan cukup tinggi, berkacamata, dan terlihat rapi menggunakan kemeja lengan pendek berwarna gelap ini juga menyampaikan pesan kepada negara - negara yang ingin membangkitkan energi listrik tenaga nuklir untuk segera dihentikkan karena dampaknya akan sangat besar apalagi jika harus menebang hutan dan mengusir perkampungan penduduk. Ia juga mengatakan bahwa pada G8 kali ini mereka membawa isu mengenai industri nuklir negara - negara maju yang memiliki 69 % tenaga atom untuk segera dihentikkan. Sementara itu aktivis dari DKP yang bersebelahan tendanya dengan kelompok anti nuklir mempunyai isu tersendiri dalam merespon G8 kali ini dimana ia dan partainya sangat kecewa dengan kondisi kelas pekerja di Jerman saat ini yang semakin lama semakin ditekan oleh kebijakkan kapitalisme yang menggunakan waktu kerja panjang dan dengan gaji murah. DKP berpandangan bahwa kekuatan kelas pekerja diseluruh dunia haruslah kuat sebab saat ini terlihat lemah sedangkan kapitalisme semakin kuat. Mobilisasi kali ini di akhiri dengan nyanyian rap dari grup yang bernama ESCUELE DI RIMMA, mereka beranggotakan 3 orang dan dengan diiringgi minus one semangat lirik - lirik perlawanan terus di dengungkan. Ketika kami hampiri mereka cukup ramah dan bersemangat bahkan kami diundangnya untuk hadir pada konser mereka hari minggu ini, salah seorang personilnya mengatakan bahwa musik mereka adalah perlawanan terhadap kapitalisme khususnya badan - badan dunia seperti IMF, Bank Dunia, dan WTO juga G8 mereka semua penipu itulah sepintas kalimat dari mereka yang berbicara bergantian kepada kami dan mereka juga mengatakan bahwa mereka anti terhadap musik industri.
Mobilisasi berakhir pada pukul 4 sore dan pada tanggal 1 juni nanti seluruh organisasi yang beraliansi dengan nama Bonn coalition against G8 ini akan berangkat dari Bonn menuju Heiligendamm menggunakan kereta api bersama - sama dengan aktivis anti G8 dari seluruh dunia untuk melakukan protes demi dunia yang adil dan G8 dapat musnah dengan kekuatan masyarakat sipil dunia ini...Semoga.....

No comments: